Articles

Get to know Ismail Haniyah more closely, from family to the message of his struggle

Heri Mahbub

August 1, 2024

In his speeches, Ismail Haniyah often reminded about the sacrifice and fortitude of the Palestinian people, as well as calling for support from Muslims throughout the world. Until the victory on the earth of Palestine arrived. Check out more about the profile.

Get to know Ismail Haniya, a martyr of the martyr

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمani يُرْزَقُوْنَۙ


"And you should never think that those who died in the way of God died; in fact they live in the sight of God to get fortune," (Surah Ali-Imran, 3: 169)

Merdeka or martyr is the ideals of every mujahid

Ismail Haniyah reads Ali-Imran verse 169 when he became a priest in video pieces and viral on social media. His words and messages are now echoed, becoming an eternal inspiration for Palestinian struggle and independence.

Who is Ismail Haniyah? Have we known him closer? This concise article is hopefully an inspiration to get to know and love Palestinian independence and its characters.

Kami merasakan beratnya amanah dan tanggung jawab masalah Palestina. Ini adalah tanggung jawab yang memiliki harga, dan kami siap membayar harga tersebut; syahid di jalan Palestina, di jalan Allah, dan demi kehormatan umat ini.” (Ismail Haniyah)


Ready to pay the price of Palestinian independence

Launching from various sources, that was the call of the highest leader of the Palestinian struggle, Ismail Haniyah a few years ago. Consistent, until he proves the promises and ideals until the end of his life. Syahid because he was killed in his struggle. God willing.

The Islamic world is excited even the entire virtual universe trending the topic of talking about his death. The warrior was kicked away from a distance in the city of Tehran with his bodyguards. When Ismail Haniya met with the new Iranian President. Wednesday, July 31, 2024 became the end of his struggle in the world and the beginning of a new eternal journey to the afterlife.

Ismail Haniyah Palestinian Mujahid is soft, with his sharp eyes. Very loved by its citizens. He also Hafiz Quran, his voice is beautiful singing the verses of the Koran. MasyaAllah smoothly and trembled. Leaders who are role models in da'wah. Has strong fuel to fight with qiyamullail and recitations.

Ustaz Husein Gaza, an Indonesian journalist who lives in Palestine, tells a story. When Taaruf wants to get married with Gaza's sisters. But he was rejected by his future in -laws for fear of being brought to Indonesia. But after there was a recommendation from Ismail Haniya. The family accepts it.

That is proof of how he is loved and respected by the people of Gaza. His face was calm, if the speech was clear his words and touched the heart. He likes to run every morning, very friendly, friendly, easy to find, think of detailed things, even helping marriage recommendations such as Husen Gaza Indonesians.


Almarhum Ismail Haniyah seorang ‘Alim Ulama juga politikus. Pemimpin tertinggi perjuangan Palestina. Tahun 2006 terpilih sebagai perdana menteri. Berkali-kali selamat dari target roket dan peluru zionis penjajah. Setelah itu berpindah-pindah negara, sampai negara Qatar menerimanya dengan aman.

Now all the eyes cry over his departure, O Palestinian fighters. You have taken a long path with determination, to gain independence. Ridha with your destiny's decision, and hopes that more fighters will replace him. The colonialism above the earth, especially Palestine, really must be abolished.


Ismail Haniyah's family many died killed by the invaders


Pada April 2024, tepat lebaran Iedul Fitri tiga putranya syahid dalam serangan udara di Gaza. Hazem, Amir, dan Mohammed meninggal dunia dalam serangan ke mobil yang mereka kendarai. Media Palestina mengatakan dua cucu Ismail Haniya juga syahid dalam serangan tersebut. Bahkan cucunya masih kecil menjadi korban. Sebelumnya, penjajah membunuh puluhan anggota keluarganya.

Kamp Al-Shati adalah tempat kelahiran Ismail Haniyah, pada 29 Januari 1962 di jalur Gaza. Haniyah kecil tumbuh di bawah bayang-bayang kezaliman dan intimidasi yang melanda tanah Palestina. Ia tetap semangat belajar, menyelesaikan pendidikannya di Universitas Islam Gaza, memperoleh gelar sarjana dalam bidang sastra Arab.

His struggle began to climb in 1987 when Hamas was established. Haniyah became one of the leading members in this organization and was later trusted as the head of his office bureau. In 2006, after winning the Palestinian Legislative Election, Haniyah was appointed as the Prime Minister of the Palestinian National Authority.

Ismail Haniyah dikenal sebagai pemimpin yang kharismatik dan tegas dalam memperjuangkan hak-hak Palestina, khususnya dalam menghadapi penjajahan zionis Israel. Haniyah juga mendukung dialog politik sebagai bagian dari upaya mencapai kedamaian dan kedaulatan bagi rakyat Palestina. Sampai meninggal, ia tetap menjadi salah satu figur sentral dalam dinamika meraih kemerdekaan Palestina.

Al-Quran education in his family is very strong

Ismail Haniyah memiliki keluarga yang cukup besar. Ia menikah dengan seorang wanita bernama Amal, dan mereka dikaruniai 13 anak. Anak-anaknya ikut dalam perjuangannya dan terlibat dalam aktivitas keagamaan sosial dan politik di Gaza.
Keluarga Haniyah dikenal sangat mendukung perjuangan Palestina.

Walaupun banyak yang gugur, keluarganya tetap teguh dalam keyakinan dan komitmen mereka terhadap kemerdekaan Palestina.

Ismail Haniyah has a strong Al-Qur'an educational background, like many other Palestinian leaders who grow in the Islamic environment. Since childhood, he was educated in Islam, including in terms of reading and memorizing the Qur'an.

Islamic development important parts of the formation of its character, science affects his religious views and struggles.

Selama masa mudanya, Ismail Haniyah belajar di masjid-masjid di Jalur Gaza dan mengikuti tarbiyah kepada gurunya As-Syahid Sekh Ahmad Yassin. Fokus pada pengajaran ilmu Al-Qur'an dan syariat. Keterlibatan ini memperkuat keyakinannya dan menjadikannya seorang Muslim yang taat, yang terlihat dalam cara dia memimpin dan mengambil keputusan, baik dalam kehidupan pribadi maupun publik.

Pendidikan Al-Qur'an ini juga tercermin dalam perannya sebagai pemimpin pergerakan, di mana Ismail Haniya sering mengutip ayat-ayat Al-Qur'an dalam pidato-pidatonya dan menekankan pentingnya nilai-nilai Islam dalam perjuangan Palestina.

Abadi Ismail Haniyah's messages for the Palestinian struggle

Ismail Haniyah often conveys strong messages related to the struggle for Palestinian independence. One of the expressions that he often conveys is:

"Kami tidak akan pernah mengakui entitas Zionis, dan kami akan terus berjuang sampai tanah Palestina merdeka, dari sungai hingga laut."
“Tanah Palestina ini adalah milik Umat Islam, Kita tidak akan meninggalkannya.”

Pesan ini mencerminkan komitmennya terhadap perjuangan Palestina. Tidak hanya menolak penjajahan tetapi menekankan pada tujuan jangka panjang untuk membebaskan seluruh wilayah Palestina.

Dalam pidato-pidatonya, Ismail Haniyah kerap mengingatkan tentang pengorbanan dan ketabahan rakyat Palestina, serta menyerukan dukungan dari umat Muslim di seluruh dunia. Sampai kemenangan di bumi palestina tiba.

Finally, contemplate the following follow -up verses. Allah SWT said in Surah Ali-Imran verse 170.

فَرِحِيْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۙ وَيَسْتَبْشِرُوْنَ بِالَّذِيْنَ لَمْ يَلْحَقُوْا بِهِمْ مِّنْ خَلْفِهِمْ ۙ اَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۘ

“Mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepadanya, dan bergirang hati terhadap orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” (QS. Ali-Imran, 3: 170)

Wallohu’alam
Oleh Heri Mahbub (konten Writers qurancordoba.com)

Also read

Quran Medis Ulas Bahaya Alkohol atau Khamar dalam Perspektif Kesehatan dan Sunnah

Heri Mahbub
July 30, 2025
Larangan khamar dalam Islam bukan tanpa alasan. Quran Medis melalui perspektif kesehatan dan sunnah membuktikan alkohol perlahan menghancurkan tubuh dan hati kita. Sayangi diri, jauhi alkohol.
More

5 Adab Makan Perspektif Quran Medis: Hikmah Sehat ala Nabi

Heri Mahbub
July 25, 2025
“Janganlah kalian minum sambil berdiri…” – HR. Muslim. Awalnya aku pikir: “Apa hubungannya berdiri dengan kesehatan?” Tapi rasa penasaran mendorongku mencari tahu. Apakah boleh makan di standing party? Ini terkait dengan adab makan. Dari sana aku temukan jawabannya di Quran Medis — pendekatan hidup sehat berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah Rasulul.
More
Official store
Tokopedia-Cordoba
Follow us
Head Office
Jl. SUKAJADI NO. 215 Gegerkalong, Kec. Sukasari, Bandung City,
‍TLP: (022) 2008 776
Jakarta Marketing Office
Jalan Raya Kodau Kavling P&K No.174 Jatimekar - Jatiasih Bekasi 17422
Phone: (021) 84981836
Surabaya Marketing Office
Jl. Ketintang Madya II No. 5, Ex. Karah, Kec Jambangan City Surabaya-East Java 60232
WA: +62 852-1719-4370
QuranCordoba.com - Copyright 2021